Labels

Wednesday, January 25, 2017

SISTEM EKONOMI


Pengertian Sistem Ekonomi 
Sistem ekonomi adalah cara untuk mengatur atau mengorganisasikan seluruh aktivitas ekonomi, baik ekonomi rumah tanggal Negara atau pemerintah maupun rumah tangga masyarakat swasta. Aktivitas ekonomi yang dimaksudkan di sini adalah kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat, meliputi kegiatan produksi, distribusi dan komisi. 


Pada dasarnya sistem ekonomi bisa dibagi menjadi 4 sistem yang mendasar, yaitu:

1.   Sistem ekonomi tradisional


Ciri-ciri

Kebaikan

Keburukan
1.
Belum ada pembagian kerja
1.
Setiap masyarakat termotivasi
1.
Tidak ada kerjasama antar
2.
Pertukaran dengan sistem

untuk menjadi produsen

individu atau masyarakat

Barter
2.
Produksi tidak ditujukan untuk
2.                  
Sulit mempertemukan kedua
3.                  
Jenis produksi ditentukan

mencari keuntungan

belah pihak yang saling

sesuai dengan kebutuhan
3.
Dengan sistem pertukaran

membutuhkan
4.
Hubungan masyarakat bersifat kekeluargaan

barter, masyarakat cenderung bertindak jujur
3.
Jenis dan jumlah barang yang diproduksi sering tidak
5.                  
Bertumpu pada sector agraris



mencukupi kebutuhan
6.                  
Keadaan masyarakatnya masih statis, tradisional dan miskin.


4.
Sulit menetapkan ukuran dari barang yang dipertukarkan

2. Sistem ekonomi sosialis/terpusat
Berdasarkan pada teori Karl Marx dalam bukunya yang berjudul “Das Kapital” tahun 1867

Ciri-ciri

Kebaikan

Keburukan
1.
Perencanaan disusun oleh pemerintah pusat
1.
Pemerintah bertanggung jawab penuh dalam perekonomian
1.
Hak milik perorangan sangat dibatasi dan rakyat kurang
2.
Semua alat produksi dikuasai
2.
Relatif tidak ada jurang

memiliki pilihan

oleh Negara

pemisah antara orang kaya dan
2.                  
Potensi dan daya kreasi tidak
3.                  
Produksi, distribusi dan

miskin

berkembang

konsumsi diatur secara terpusat
3.
Hasil produksi dapat dinikmati
3.
Tidak terdapat kebebasan
4.
Inisiatif dan hak milik

secara rata

individu

perorangan dibatasi.
4.
Mudah melakukan pengendalian harga.



3. Sistem ekonomi liberal
Berdasarkan pada teori yang dilakukan oleh Adam Smith (1723-1790) dalam bukunya yang berjudul “The Wealth of Nations”, yang diterbitkannya pada tahun 1776.

Ciri-ciri

Kebaikan

Keburukan
1.
Hak milik atas produksi di tangan perorangan
1.
Dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas barang yang
1.
Menimbulkan persaingan tidak sehat
2.
Harga barang ditentukan oleh

diproduksi
2.
Terdapat kesenjangan kaya

permintaan dan penawaran
2.
Terdorong untuk mengejar

dan miskin

Pasar

kemakmuran bagi dirinya
3.
Menimbulkan monopoli
3.
Adanya persaingan bebas

sendiri
4.
Terdapat eksploitasi SDM
4.
Tidak ada ikut campur tangan pemerintah dalam perekonomian
3.
Setiap orang atau pengusaha termotivasi mencari keuntungan
5.
Pemanfaatan SDA sering tidak memperhatikan kelestarian lingkungan
5.
Modal memegang peran penting
4.
Pemilihan sector usaha disesuaikan dengan


6.
Terbuka kesempatan bagi individu untuk mengejar keuntungan

kemampuan



4.   Sistem ekonomi campuran (sosialis dan liberalis)
Sistem ekonomi campuran merupakan perpaduan antara sistem liberal dan sistem sosialis.


Ciri-ciri

Kebaikan

Keburukan
1.
Adanya campur tangan pemerintah dalam perekonomian
1.
Sektor ekonomi pemerintah dan swasta terpisah secara jelas
1.
Jika peran pemerintah mendominasi akan timbulnya etatisme
2.
Pihak swasta ikut berperan dalam kegiatan perekonomian
2.
Fluktuasi harga dapat lebih terkendali
2.                  
Jika peran swasta mendominasi, akan timbul


3.                  
Hak milik perorangan diakui dan pemerintah mendorongnya

monopoli yang merugikan masyarakat.
 

Sistem ekonomi yang digunakan di Indonesia berdasar atas Demokrasi Ekonomi, artinya produksi dikerjakan oleh semua masyarakat, dan untuk semua di bawah pimpinan atau pemilihan anggota-anggota masyarakat. Kemakmuran masyarakatlah yang diutamakan, bukan kemakmuran orang seorang. 

Sistem ekonomi di Indonesia berdasar Pancasila dan UUD 1945 serta GBHN, sehingga disebut sebagai “Sistem Ekonomi berdasar Demokrasi Ekonomi Pancasila”.

Demokrasi ekonomi yang diterapkan di Indonesia mengandung kebaikan sebagai berikut:
  1. Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar asas kekeluargaan,
  2. Cabang-cabang produksi yang penting bagi Negara dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh Negara.
  3. Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh Negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat
  4. Sumber-sumber kekayaan dan keuangan Negara digunakan dengan permufakatan lembaga-lembaga Perwakilan Rakyat serta pengawasan terhadap kebijaksanaannya ada pada lembaga-lembaga Perwakilan Rakyat pula.
  5.  Warga Negara memliki kebebasan dalam memilih pekerjaan yang dikehendaki serta mempunyai hak akan pekerjaan dan penghidupan yang layak
  6. Hak milik perorangan diakui dan pemanfaatannya tidak boleh bertentangan dengan kepentingan masyarakat
  7. Potensi, inisiatif, dan daya kreasi setiap warga Negara diperkembangkan sepenuhnya dalam batas-batas yang tidak merugikan kepentingan umum.
  8. Fakir miskin dan anak-anak yang terlantar terpelihara oleh negara. 

Sedangkan keburukan sistem perekonomian Indonesia yang harus dihindarkan diantaranya:
  1. Sistem free fight liberalism, yakni yang menumbuhkan eksploitasi terhadap manusia dan bangsa lain.
  2. Sistem etatisme, yakni Negara serta aparatur ekonomi bersifat dominan, mendesak dan mematikan potensi dan daya kreasi unit ekonomi di luar sector Negara.
  3. Monopoli, yakni pemusatan kekuasaan ekonomi pada satu kelompok.

No comments:

Post a Comment