1. FAKTOR –FAKTOR PENDORONG DAN PENGHAMBAT PERUBAHAN SOSIAL Menurut
Margono Slamet faktor pendorong perubahan sosial adalah :
a.
Ketidakpuasan terhadap situasi yang ada sehingga ada keinginan
mendapatkan situasi yang lain
b.
Adanya
pengetahuan tentang perbedaan antara apa yang ada ( Das Sein ) dengan apa yang
seharusnya ada ( Das Sollen )
c.
Adanya tekanan dari luar yaitu kompetisi atau keharusan menyesuaikan
diri
d.
Kebutuhan dari dalam untuk mencapai efisiensi
Menurut SOERJONO SOEKANTO
Faktor –faktor pendorong
a.
Sistim pendidikan formal yang maju
Sekolah memegang peran penting dalam melakukan
perubahan ,karena dapat membuka pikiran terhadap hal –hal baru,
berpikir secara rasional dan obyektif
b.
Sikap menghargai hasil karya orang lain dan keinginan –keinginan untuk maju
Apabila sikap tersebut melembaga dalam
masyarakat maka masyarakat akan memberikan pendorong bagi usaha –uasaha untuk
mengadakan penemuan baru.
Misalnya Hadiah Nobel
c.
Kontak dengan kebudayaan lain
Kontak dengan kebudayaan
lain berhubungan dengan diffuse yaitu proses penyebaran unsur –uns
kebudayaan baru dari
individu ke individu lain atau dari satu masyarakat ke masyarakat lain
d.
Toleransi terhadap perbuatan yang menyimpang ( Deviation )
Yaitu toleransi terhadap
perbuatan atau perilaku menyimpang dengan catatan bukan pada delik hukum
e.
Sistem pelapisan sosial terbuka
Perubahan
sosial akan semakin baik jika individu atau kelompok bergerak ke lapisan sosial
yang lebih tin akan tetapi dapat membawa kemunduran jika terjadi sebaliknya
f.
Penduduk yang heterogen
Pada
masyarakat yang heterogen atau masyarakat yang berbeda latar belakang
kebudayaan,ras,ideolo akan mudah mengalami pertentangan yang mengundang
kegoncangan
g.
Ketidakpuasan masyarakat terhadap berbagai bidang kehidupan
Ketidakpuasan ini baik
dalam sistim kemasyarakatan ,ekonomi, politik dan keamanan akan mendoro
masyarakat melakukan
perubahan sistim baru agar sesuai dengan kebutuhan –kebutuhannya.
h.
Orientasi ke masa depan
Umumnya
masyarakat beranggapan bahwa massa akan dating berbeda dengan masa
sekarng,sehing mereka berusaha menyesuaikan diri .Untuk itu perubahan harus
dilakukan agar dapat menerima masa dep yang lain dari masa sekarang.
i.
Pandangan bahwa manusia harus senantiasa berikhtiar untuk memperbaiki
hidupnya.
Terdapat suatu ajaran atau keyakinan di masyarakat yang
menyebutkan bahwa yang dapat memperbai keadaan nasib manusia adalah manusia itu
sendiri dengan bimbingan Tuhan. Jika seorang harus berub nasibnya maka ia harus
berusaha
Faktor –faktor Penghambat
a. Kurangnya hubungan dengan
masyarakat lain
Umumnya terdapat pada masyarakat terasing atau terpencil karena
mereka tidak mengetahui perkembang –perkembangan yang terjadi pada masyarakat lain.
Pada masyarakat terasing terdapat
penggunaan pola-pola pemikiran yang tradisional dan berlaku di dala kawasan itu
saja
b. Perkembangan ilmu pengetahuan yang terlambat
Disebabkan karena masyarakat tersebut berada di wilayah
terasing,sengaja mengasingkan diri atau la dikuasai ( dijajah ) bangsa lain
sehingga mendapat pembatasan dalam berbagai bidang kehidupan
c. Sikap masyarakat yang sangat tradisional
Yaitu
suatu sikap yang mengagung –agungkan tradisi lama serta anggapan bahwa tradisi tidak
dapat diuba dan akan sangat menghambat jalannya perubahan sosial
d. Adanya kepentingan –kepentingan yang tertanam dengan
kuat ( Vested
Interest )
Yaitu adanya kepentingan –kepentingan yang dibawa oleh
golongan atau kelompok tertentu yang cenderu untuk mempertahankan dan menjaga
terus kondisi karena terkait dengan kepentingannya untuk menikm keuntungan
e. Rasa takut akan terjadi kegoyahan pada integrasi sosial yang telah
ada
Masyarakat
merasa takut integrasi kebudayaannya menjadi goyah karena mereka merasa mapan
sehing takut terjadi bahaya yang besar
f.
Prasangka buruk terhadap unsur –unsur budaya asing yang masuk
Sikap ini biasanya terdapat pada masyarakat yang pernah
dijajah dan mereka memiliki perasaan trau terhadap penderitaan akibat
penjajahan bangsa lain
g. Hambatan yang bersifat idiologis
Masyarakat
yang menganggap pandangan hidup atau keyakinan yang telah menjadi idiologi dan
das integrasi mereka dalam waktu lama dapat terancam oleh setiap usaha
perubahan unsur –unsur kebudayaan
2 . BENTUK –BENTUK
PERUBAHAN SOSIAL
1. Berdasarkan Waktu
a. EVOLUSI, yaitu perubahan sosial yang terjadi dalam rentang waktu
yang lama dan berlangsung secara
lambat
lambat
Perubahan ini terjadi karena usaha-usaha masyarakat untuk
menyesuaikan diri dengan keperluan – keperluan, keadaan-keadaan dan kondisi-kondisi baru yang
timbul sejalan dengan perubahan masyarakat
Terdapat berbagai macam teori
evolusi yaitu :
(1)
Unilinear
Theories of Evolution
Menurut teori ini manusia dan masyarakat termasuk
didalamnya kebudaya an mengalami perkembangan melalui tahap –tahap tertentu.
Pada awalnya dari bentuk sederhana , kemudian berlanjut
ke bentuk yang kompleks yang akhirnya sampai tahap kesempurnaan
(2)
Universal
Theories of Evolution
Berdasarkan teori ini masyarakat tidak perlu melalui
tahap –tahap tertentu yang tetap . Kebudayaan manusia telah mengikuti
suatu garis evolusi ter tentu,masyarakat merupakan hasil perkembangan dari
kelompok homogen menuju heterogen baik sifat atau susunan masyarakatnya
(3). Multilined Theories of
Evolution
Teori ini lebih menekankan pada penelitian terhadap tahap
perkembangan tertentu dalam evolusi masyarakat
Misalnya penelitian tentang pengaruh perubahan system
mata pencaharian dari berburu ke sistem pertanian terhadap sistem kekeluargaan
dalam se buah masyarakat
b. REVOLUSI, yaitu perubahan
mendasar yang terjadi dalam rentang waktu yg singkat dan berlangsung secara
cepat.
Dikatakan cepat karena perubahan tersebut berkenaan dengan
perubahan pranata-pranata social yang sesungguhnya s angat sulit untuk berubah.
Contoh
: Perubahan masyarakat a graris menjadi masyarakat industri akan berpengaruh
terhadap system kekerabatan,hubungan antara buruh & majikan ,spesialisasi
kerja , kekerabatan interaksi sosa
Secara
sosiologis syarat –syarat tertentu yang harus dipenuhi agar revolusi
dapat terjadi :
(1) Harus ada keinginan bersama untuk melakukan suatu perubahan
(2) Harus adanya
seorang pemimpin atau sekelompok orang yang dianggap mampu memimpin masyarakat
tersebut
(3) Pemimpin yang ada
harus mampu menampung keinginan – keinginan
masyarakat
(4) Pemimpin tersebut
harus mampu menunjukkan suatu tujuan pada masya rakat artinya bahwa tujuan yang
akan diraih harus bersifat konkret dan dapat dilihat masyarakat
(5) harus ada
momentum yaitu saat dimana segala keadaan dan faktor sudah tepat dan baik untuk
memulai suatu gerakan
2. Berdasarkan Proses
a. Perubahan sosial yang direncanakan, yaitu perubahan sosial yang telah
dapat diperkirakan atau
direncanakan terlebih dahulu oleh pihak-pihak yang hendak
mengadakan perubahan sosial dalam
masyarakat.
Pihak
–pihak yang ingin
melakukan perubahan disebut agen –agen
perubahan
( AGENT OF CHANGE ).
Perubahan sosial yang dikehendaki menyangkut perubahan
bidang politik,eko-
nomi,
demokrasi,pendidikan , perlindungan HAM dll
Contoh
: Program Pendidikan Dasar 9 tahun
Program
Pembangunan
Program
Keluarga berencana
b. Perubahan Sosial
yang tidak direncanakan, yaitu perubahan sosial yang berlangsung begitu saja
dan diluar jangkauan pengawasan masyarakat serta dapat menyebabkan timbulnya
akibat –akibat sosial ya
tidak diharapkan.
Contoh
: Bencana alam, Peperangan dan pengangguran
3. Berdasarkan Dampak
a.
Memiliki dampak sosial yang kecil, perubahan sosial yang terjadi
pada un-
sur-
unsur struktur sosial , tetapi tidak membawa pengaruh langsung atau berarti
bagi masyarakat
Contoh
: Perubahan mode pakaian tidak akan membawa pengaruh besar bagi masyarakat ,
karena tidak mengakibatkan perubahan pada lembaga kemasyarakatan
b. Memiliki dampak sosial yang besar, yaitu perubahan sosial yang membawa
pengaruh bes mengakibatkan berubahnya struktur sosial serta dampaknya
mempengaruhi banyak segi kehidup dalam masyarakat
Contoh : Proses
industrialisasi yang berlangsung pada masyarakat agraris akan mempengaruhi
hubung kerja, sistim kepemilikan ,hubungan kekeluargaan dan stratifikasi sosial
4. Berdasarkan Agen
a.
Perubahan sosial dari atas ( TOP DOWN )
Adalah
perubahan sosial yang dikehendaki dan diprakarsai oleh elite masyarakat yaitu
orang – orang pilihan
merupakan kelompok minoritas kreatif yang memikirkan tanggapan tepat atas
tantangan sosial dan berupaya mendorong masyarakat memlih alternatif tanggapan
yang direncanakan
Contoh elite masyarakat adalah ; elite politik, organisator,
intelektual,seniman, moralis dan elite agama.
b.
Perubahan sosial dari bawah ( BOTTOM UP )
Perubahan sosial dari bawah aktor utama nya adalah pemuda, hal ini
terjadi karena pemuda merupakan kelompok sosial yang paling mudah menerima
ideologi radikal yaitu ideologi yang memiliki komitmen kuat terhadap perubahan
struktur
sosial secara fundamental
Contoh : peran pemuda dalam berbagai momen
penting seperti Kebangkitan Nasional Tahun 1928 ,Proklamasi 1945, perubahan
Orde lama ke Orde Baru
5. Berdasarkan Strategi
a.
Perubahan dengan kekerasan, yaitu perubahan sosial yang dilakukan dg
membenarkan penggunaan cara – cara
kekerasan fisik,psikis,simbolik demi terwujudnya target dan tujuan yang hendak
dicapai dalam perubahan sosial tersebut
b.
Perubahan sosial tanpa kekerasan , yaitu perubahan sosial yg dilakukan
de ngan mengutamakan cara – cara damai d alam mencapai target dan tujuan perubahan
3. FAKTOR –FAKTOR PENYEBAB PERUBAHAN SOSIAL
Faktor faktor penyebab
perubahan sosial dapat dikemukakan beberapa ahli sbb :
1. Menurut GILLIN dan
KOENIG
Perubahan sosial disebabkan
oleh faktor internal dan faktor eksternal
a. Faktor Internal A disebabkan
dari dalam masyarakat itu sendiri
1). Adanya kejenuhan dan ketidakpuasan individu terhadap sistem nilai
yang berlaku di masyarakat
2). Adanya individu yang menyimpang dari system
sosial yang berlaku
3). Adanya perubahan dalam jdan komposisi
penduduk
4). Semakin meningkatnya pengetahuan dan
pendidikan penduduk
b. Faktor Eksternal A
disebabkan dari luar masyarakat itu sendiri
1) Bencana Alam
contoh :gunung meletus,banjir,tanah longsor,gempa bumi,tsunami angin putting
beliung dll
2) Peperangan ,
selalu berdampak pada tingginya angka kematian, rusaknya sarana & prasarana
, terjadinya kekacauan ekonomi dan sosial serta tergoncangnya mental penduduk
sehingga merasa fustasi dan tidak berdaya .
3). Kontak dengan masyarakat
lain yang berbeda kebudayaan
2. Menurut ALVIN L.
BERTRAND
Bahwa awal dari perubahan adalah Komunikasi
yaitu proses penyampaian informasi dari satu pihak ke pihak lain sehingga
dicapai pemahaman bersama yang menyangkut penyebar-an unsur–unsur baru yang
berupa ide –ide ,gagasan keyakinan maupun hasil kebudayaan.
3. Menurut DAVID MC.
CLELLAND
Bahwa perubahan yang t erjadi dalam masyarakat
disebabkan oleh adanya virus mental yg diberi nama VIRUS N- ACH ( NEED FOR
ACHIEVEMENT ) atau dalam bahasa Indonesia adalah hasrat untuk meraih prestasi
Virus ini dapat menjangkiti
pemikiran individu –individu warga masyarakat
sehingga dalam dirinya terdapat nilai –nilai , ide-ide, gagasan , keyakinan yang mendorongnya giat dan aktif
untuk meraih prestasi. Istilah virus dipinjam untuk menggambarkan penyebarannya
yang sa ngat cepat meluas, melalui buku –buku atau bahan –bahan , cerita anak –anak , berbagai biografis dll
4. Menurut SOERJONO
SOEKANTO
Perubahan sosial
disebabkan oleh faktor intern dan ekstern a. Faktor Intern
1)
Bertambah dan berkurangnya penduduk
Perubahan penduduk yg sangat cepat akan menyebabkan terjadinya
perubahan da lam struktur masyarakat terutama dalam lembaga kemasyarakatan
2)
Terjadinya pertentangan atau konflik dalam masyarakat
Konflik merupakan proses sosial yang
dissosiatif, namun tidak selalu berakibat nega tif . Suatu konflik yang
kemudian disadari akan memecahkan ikatan sosial biasanya akan diikuti proses
akomodasi yang justru dapat meningkatkan ikatan sosial
3)
Terjadinya revolusi / pemberontakan dalam masyarakat itu sendiri
Revolusi
yaitu perubahan yang terjadi secara besar-besaran dalam seluruh elemen
masyarakat
4) Penemuan – penemuan baru , meliputi :
A DISCOVERY adalah penemuan unsur kebudayaan baru baik berupa alat , atau
ide baru yang diciptakan oleh seseorang atau kelompok orang dalam suatu
masyarakat. ( penemuan ide atau alat baru yang sebelumnya belum pernah ada )
A INVENTION
adalah apabila masyarakat sudah mengakui, menerima serta mene rapkan penemuan
tersebut ( penyempurnaan penemuan baru oleh seorang indi-vidu atau kelompok )
A INOVATION
adalah suatu proses sosial dan kebudayaan yang besar dan terjadi dalam waktu
yang tidak terlalu lama yang meliputi penemuan baru, penyebaran unsur kebuda
yaan dan cara –cara unsur kebudayaan tadi diterima ,dipelajari, dan akhirnya
dipakai dalam masyarakat ybs. ( Proses atau rangkaian penemuan,pengembangan dan
perseba ran suatu hasil kebudayaan )
Faktor –faktor yang menimbulkan penemuan –penemuan baru
a.
Kesadaran individu – individu atas kekurangan yang ada dalam kebudayaannya
b.
Keinginan untuk meningkatkan kualitas kehidupan
c.
Perangsang bagi
aktifitas – aktifitas penemuan baru, yaitu adanya keuntungan yang diperoleh
seperti pemberian hadiah, penghargaan atau peningkatan status.
b. Faktor Ekstern
a.
Faktor fisik alam yang ada disekitar masyarakat
Perubahan perubahan faktor alam disebabkan karena adanya banjir,
tanah longsor, gunung api meletus, gempa ,tsunami, sedimentasi ,erosi dll
b.
Peperangan
Peperangan dengan Negara lain dapat
menyebabkan terjadinya perubahan karena biasanya Negara yang menang akan
memaksakan kebudayaannya pada Negara yang kalah
c.
Pengaruh kebudayaan masyarakat lain
Hubungan secara fisik antara
dua masyarakat mempunyai kecenderungan untuk menimbulkan pengaruh
timbal balik.
Penyebaran unsur – unsur kebudayaan ( ide , keyakinan, hasil kebudayaan) dari
satu individu kepada
individu lain atau dari satu golongan ke golongan lain dalam
suatu masyarakat atau dari
satu masyarakat ke masyarakat lain proses ini disebut
D I F U S I.
Masuknya pengaruh suatu
kebudayaan lain dapat pula dilakukan dengan proses
Penetrasi ( pemasukan ). Ada
beberapa jenis penetrasi yaitu;
(1) PENETRATION PASIFIQUE
) A Penetrasi damai
Artinya masuknya sebuah kebudayaan dilakukan dengan cara damai Misalnya
masuknya pengaruh kebudayaan Hindu dan Islam ke Indonesia Penyebaran kebudayaan
secara damai akan menghasilkan hal –hal berikut : (a ) . Akulturasi yaitu perpaduan dua kebudayaan yang menghasilkan
suatu
bentuk kebudayaan baru
dengan tidak menghilangkan unsur aslinya.
Contoh bentuk bangunan candi borobudur yang merupakan perpaduan
antara kebudayaan asli
Indonesia dan kebudayaan India
( b) Asimilasi
yaitu bercampurnya dua kebudayaan yang menghasilkan kebu dayaan baru
( 2 ). PENETRATION VIOLENTE
A Penetrasi Paksa
Artinya masuknya sebuah
kebudayaan dilakukan secara paksa dan
merusak
Misalnya masuknya
kebudayaan barat ke Indonesia pada zaman penjajahan disertai dengan kekerasan
sehingga menimbulkan goncangan yang merusak keseimbangan dalam masyarakat
5. Menurut sifatnya
Terdapat dua faktor penyebabnya yaitu faktor
yang bersifat materiil dan

a. Faktor –faktor yang
bersifat materiil
Yaitu meliputi kondisi fisik,
lingkungan fisik, dan kegiatan produksi tempat manu-sia terlibat dalam proses
kerja mengolah sumber daya alam yang bersifat materi iil . Termasuk di dalamnya
adalah penggunaan tekhnologi baru,tekhnologi produk si baru, tempat kerja
tertentu
b. Faktor –faktor yang
bersifat idiil
Yaitu meliputi munculnya ide atau pemikiran baru,peran
idiiologi, dan nilai-nilai yg hidup di dalam masyarakat
Ide menjadi sumber perubahan
ketika dirumuskan secara sadar dan mendorong perubahan dari suatu keadaan
sosial tertentu ke keadaan sosial lainnya
Contoh adalah pengaruh agama yang menunjukkan adanya
ajaran untuk bekerja keras, menghindari pemborosan waktu, hemat dan jujur.
4. DAMPAK PERUBAHAN SOSIAL
1). Dampak Positif Perubahan sosial
a.
Globalisasi
( Mendunia ) adalah suatu proses /tatanan yang menyebabkan seseorang Atau
sekelompok orang atau suatu negara saling dihubungkan dengan masyarakat atau
Negara lain akibat kemajuan tekhnologi komunikasi di seluruh penjuru dunia
b.
Demokratisasi, yaitu berkaitan
dengan keikutsertaan masyarakat secara langsung dalam menentukan arah kehidupan
berbagsa dan bernegara
Demokratisasi juga dapat diartikan suatu pandangan hidup
yang mengutamakan persamaan hak dan kewajiban serta perlakuan yang sama bagi
semua warga masyarakat
c.
Modernisasi , suatu proses
perubahan dari cara – cara tradisional ke cara – cara baru yang Lebih maju ,dengan maksud untuk
meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat
d.
Masuknya
investasi asing
Masuknya
investasi asing akan menggairahkan dunia usaha karena akan muncul usaha – usaha baru yang dapat memberikan
lapangan kerja baru bagi sebagian besar masyarakat Indonesia yang belum
memiliki pekerjaan tetap.
e.
Perkembangan
Ilmu Pengetahuan ( IPTEK )
Modernisasi di bidang pendidikan memiliki pengaruh secara
langsung berkembangnya dunia ilmu pengetahuan dan tekhnologi
f.
Lapangan Pekerjaan Baru
Bertambahnya jumlah industri di seluruh penjuru dunia
sesungguhnya telah membuat la-pangan pekerjaan baru khususnya bagi mereka yang
mempunyai bekal ketrampilan dan il-
mu pengetahuan yang cukup
g.
Profesionalisme
Dalam dunia industri tenaga kerja dituntut untuk memiliki
kecakapan dan ketrampilan,yang akan memunculkan spesialisasi kerja bagi para
tenaga kerja dengan tekhnologi canggih yang menuntut adanya sikap
profesionalime dari setiap tenaga kerja
h.
Effektivitas dan efisiensi kerja
Perkembangan IPTEK dapat menumbuhkan efektivitas dab
efisiensi kerja karena pekerjaan yang berat dan sulit telah banyak digantikan
oleh mesin
i.
Meningkatnya kemampuan Kerja
manusia
Perkembangan
IPTEK dapat menambah kemampuan kerja manusia, yang hasilnya dapat di lihat
dalam peningkatan produksi sebagai akibat mekanisasi industri
j.
Volume
Produks i
Barang –barang yang
diproduksi akan meningkat serta variasinya juga beragam
k.
Lancarnya komunikasi
Komunikasi antar individu maupun antar kelompok dengan sangat
cepat dan cakupannya juga semakin luas, menjangkau hampir ke seluruh pelosok dunia
baik melalui telpon maupun internet
2). Dampak Negatif Perubahan sosial
a.
Adanya disorganisasi nilai dan norma
b.
Munculnya konflik
vertical dan horizontal bahkan mungkin kekerasan massa yang meluas akibat
adanya perbedaan sikap dan kepentingan dalam menghadapi perubahan social
c.
Lembaga – lembaga
social yang ada tidak dapat berfungsi secara optimal akibat adanya konflik
antara kelompok pendukung dengan penentang perubahan social
d.
Munculnya krisis
multidimensional ( social, politik ,ekonomi, budaya dan keamanan )yang
berakibat pada berlangsungnya pemiskinan dan memudarnya legitimasi pemerintah
e.
Terjadi berbagai
bentuk kerusakan lingkungan dan bencana alam yang diakibatkan oleh Perubahan
pola kehidupan masyarakat
f.
Perubahan social
dapat juga menyebabkan degradasi kualitatif tatanan social, lingkungan alam Dan
berbagai aspek lainnya yang bisa mengarah pada disintegrasi social
Dampak negatif yang lain
adalah :
a.
Westernisasi
yaitu suatu proses sosial yang memperkenalkan dan mempraktekkan peradaban barat
b.
Sekularisme yaitu paham yang berpendirian bahwa moralitas tidak perlu
didasarkan pada ajaran agama atau paham yang mengutamakan kepentingan duniawi
dan mengabai kan kepentingan spiritual ( niali-nilai keagamaan dan nilai –nilai keTuhanan )
Sekularisme berkembang sebagai pengaruh dari
pandangan hidup masyarakat barat yang kurang memperhatikan kepentingan agama
c.
Konsumerisme ,
paham atau g aya hidup yang menganggap barang –barang mewah
se-bagai ukuran kebahagiaan atau kesenangan sehingga mendorong seseotrang untuk
meng konsumsi barang dan ajsa secara berlebihan
perilaku konsumerisme juga
melanda remaja,agar keberadaannya diakui di lingkungannya para remaja berusaha
untuk mengikuti berbagai atribut yang sedang menjadi tren. Perilaku
konsumerisme tentu saja harus di dukung oleh kekuatan finansiil atau penghasil
an yang memadai , jika tidak konsumerisme akan mendorong seseorang menghalalkan
segala cara misalnya penipuan, korupsi , pencurian , kolusi, prostitusi dll
d.
Hedonisme , yaitu
pandangan atau paham yang lebih mementingkan kesenangan atau kenikmatan hidup.
Kaum hedonis merupakan kaum yang mempunyai tujuan hidup untuk mengejar
kesenangan hidup semata – mata baik secara psikologis maupun secara etis
No comments:
Post a Comment