Labels

Wednesday, January 25, 2017

PENELITIAN SOSIAL



1. JENIS-JENIS PENELITIAN
a . Penelitian ditinjau dari tujuannya
1.  Penelitian Eksploratif , artinya penelitian yang bertujuan untuk menemukan atau mendapat kan suatu pe-ngetahuan baru atau menemukan sesuatu yang sebelumnya belum ada
2.  Penelitian Verivikatif, bertujuan untuk menguji kebenaran atau menguji hasil suatu penelitian yang sudah dilakukan karena adanya data-data atau kesimpulan yang diragukan kebenarannya
3.Penelitian Development . , bertujuan untuk mengembangkan , memperluas dan menggali lebih dalam suatu teori atau problematik keilmuan menjadi lebih dalam
b . Penelitian ditinjau dari cara pembahasannya
1. Penelitian Deskriptif , yaitu untuk melukiskan ,memaparkan,menuliskan melaporkan suatu keadaan,obyek atau peristiwa tanpa menarik kesimpulan umum
2 .Penelitian Inferensial, yaitu disamping melukiskan peristiwa juga menarik kesimpulan umum dari masalah yang sedang dihadapi
c . Penelitian ditinjau dari cara penerapannya atau pemakaiannya
1. Penelitian Dasar / Murni, yaitu bertujuan untuk menemukan suatu generalisasi / berusaha menemukan menemukan teori-teori atau dalil-dalil yang berlaku umum
2. Penelitian Terapan, diarahkan untuk kepentingan praktis dibidang kehidupan sehari-hari Contoh; penelitian obat-obatan tradisional.
d . Penelitian ditinjau dari tempat pelaksanaannya
1.Penelitian Laboratorium, dilakukan dalam suatu tempat khusus u n t u k mengadakan studi ilmiah dan kerja ilmiah
2.Penelitian Lapangan, dilakukan dalam kehidupan sebenarnya pada umumnya bertujuan untuk memecah-kan masalah masalah praktis dalam kehidupan sehari-hari
3.Penelitian Kepustakaan , bertujuan utk mengumpulkan data dan informasi d engan bantuan macam ma-cam materi yang terdapat diruang kepustakaan misalnya buku-buku, majalah , nas kah,catatan kisah seja - rah, dokumen dll
e . Penelitian ditinjau dari bidangnya
1. Penelitian bidang alam, mempunyai obyek dunia riil materi atau dunia obyektif ,y ang dicari adalah fakta dan pembuktian kenyataan yang dipergunakan metode deduktif induktif ,mengi kuti eksperimen
3. Penelitian bidang sosial , obyeknya adalah manusia dan fenomena-fenomena manusiawi atau gejala- geja l a sosial. Titik beratnya adalah masalah efek atau pengaruh dan kegunaan bagi manusia
Dalam ranah penelitian social dikenal bentuk penelitian yaitu penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif
a.   Penelitian kuantitatif , yaitu peneliti mengumpulkan data yang dapat diukur dengan angka
Berbagai penelitian kuantitatif sbb :
1.  Penelitian eksploratif
Bertujuan untuk emgenali variable /aspek aspek tertentu dari suatu fenomena atau fakta yang ingin diketahui maknanya
2.  Penelitian deskriptif
Untuk mendeskripsikan suatu fenomena yang sama seperti pada penelitian dilakukan untuk menjelaskan hasil penelitian berupa angka secara deskriptif
3.  Penelitian eksplanatoris
Dilakukan untuk menjelaskan lebih lanjut mengenai alas an suatu variable memiliki kecenderungan tertentu yang muncul sebagai akibat adanya variabel bebas
4.  Penelitian Survei
Penelitian ini memiliki cirri khas yang ditunjukkan dari jumlah sampel ( yang dijadikan sasaran pengamatan)
cukup besar dan cara pengumpulan datanya dikalukan dengan menggunakan perangkat kuesioner
5.  Penelitian eksperimen
Bertujuan untuk menyelidiki kemungkinan hubungan sebab antar variable dengan cara melakukan control langsung terhadap factor penyebab
6.    Penelitian komparatif
Bertujuan membandingkan dua variable atau lebih
7.    Penelitian Korelasional
Bertujuan untuk menyelidiki sejauh mana variasi variasi pada suatu factor berkaitan dengan variasi lain pada satu factor atau lebih
b. Penelitian kualitatif, yaitu penyajian dan analisis data dilakukan secara naratif
1.    Penelitian deskriptif
Dilakukan untuk memberikan gambaran yang lebih detail dari suatu fenomena secara naratif
2.    Penelitian studi kasus
Dipelajari secara intensif tentang latar belakang suatu masalah atau kasus serta interaksi yang bersifat apa adanya
3.    Penelitian historis
Merupakan sebuah proses pengumpulan dan penafsiran gejala yang muncul pada masa lampau
2. RANCANGAN PENELITIAN SOSIAL
a. Pengertian Rancangan Penelitian
Rancangan penelitian adalah pokok pokok perencanaan seluruh penelitian yang tertuang dalam suatu kesatuan naskah secara ringkas , jelas dan utuh
b. Manfaat rancangan penelitian
1.    Memberi pegangan yang jelas kepada peneliti dalam melakukan penelitian
2.    Menentukan batas batas penelitian yang berhubungan dengan tujuan penelitian
3.    Memberikan gambaran tentang tahap yang harus dilakukan dan kesulitan kesulitan yang akan diha-dapi saat penelitian
3. MENENTUKAN TOPIK ATAU MASALAH PENELITIAN
Topik merupakan pokok permasalahan dari suatu penelitian
Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan masalah penelitian
a.  Masalah penelitian harus menarik dan perlu
Factor ketertarikan mendorong peneliti agar bersemangat melaksanakan penelitian
b.  Data dapat diperoleh dan penelitian dapat dilaksanakan.
c.  Sesuai dengan kemampuan dan keinginan peneliti
c. Hasil-hasil penelitian bermanfaat
d. Masalah penelitian merupakan sesuatu yang baru ( bukan duplikat )
4. POPULASI DAN SAMPEL
a. Populasi , sampel ,Sumber Data
Dalam penelitian dikenal subyek penelitian , yang merupakan sasaran dalam penelitian atau sumber
data dalam penelitian. Bila cakupan subyek penelitian sangat luas, maka perlu ditetapkan dulu jumlah populasinya,kemudian dipilih sampel yang akan mewakili populasi t ersebut
1)   Populasi
Adalah merupakan sekumpulan unit-unit elementer, atau hal yang menjadi sumber pengambilan sampel yang memenuhi syarat tertentu berkaitan dengan masalah penelitian.
atau kelompok besar yang menjadi sasaran generalisasi
2)   Sampel
Adalah kelompok kecil sasaran pengamatan /penelitian.
Atau merupakan bagian dari populasi yang diambil dan dipergunakan untuk penelitian yang sifat dan karakteristiknya dapat mewakili populasi sebagai subyek penelitian.
Contoh Populasi dan sampel
A Populasi : Semua remaja Indonesia yang berusia 12-19 tahun
A Sampel : Siswa SMP dan SMA di kota Pekalongan yang pernah terlibat tawuran massal Penarikan sampel dapat dilakukan dengan beberapa cara sbb:
a. Sampel Acak Sederhana ( Random )
Yaitu setiap subyek penelitian memiliki kemungkinan yang sama untuk menjadi sampel penelitian

caranya dengan melalui undian
b. Sampel Stratifikasi ( bertingkat )
D iambil dengan cara membagi populasi atas kelas-kelas atau tingkat.Anggota setiap sampel diambil
dari setiap kelas tersebut sehingga setiap kelas terwakili .
Contoh :
Seorang peneliti ingin mengetahui pend a pat mahasiswa sosiologi di seluruh Universitas
mengenai susunan kurikulum SMA untuk pelajaran sosiologi. Populasi terdiri dari mahasiswa semua
tingkatan,maka pengambilan sampel dapat dilakukan dengan sistim bertingkat atau berstrata
yaitu mulai dari mahasiswa tingkat I hingga tingkat IV, dan sampel tersebut mewakili tiap tingkatan
c . Sampel Kelompok ( Cluster )
Yaitu populasi dibagi atas kelompok menurut area atau cluster, dengan anggota yang tidak perlu
homogen . Pada umumnya sample cluster hanya digunakan untuk populasi yang cukup besar
d. Sampel Kuota
Yaitu dilakukan dengan cara menentukan stratanya ( kelas atau golongan yang berupa tingkat / lapisan ) terlebih dahulu menurut sifat-sifat yang dianggap memiliki pengaruh paling dominan te r-hadap variabel yang sering diteliti, kemudian jumlah anggota setiap lapisan tersebut ditentukan berdasarkan kuota ( jatah )
e.       Sampel bertujuan (purposive sampling ).
Yaitu merupakan cara pengambilan sampel dengan tujuan tertentu atau alasan tertentu Misalnya : alasan waktu dan dana terbat as
f.        Sampel Seimbang ( Proporsional sampling )
Cara pengambilan sampel dari sub sub populasi yang besarnya seimbang dengan memperhitungkan jumlah sub populasi
g.       Sampel Wilayah ( Area sampling )
Pengambilan sampel dengan cara membagi sampel berdasarkan wilayah ( area )
h.       Sampel kebetulan ( Incidental sampling )
Pengambilan sampel secara kebetulan . Peneliti memilih sampel yang kebetulan ditemuinya pada suatu tempat dan waktu melalui cara yang telah ditentukan
3). Jenis-jenis Data.
Data adalah informasi mengenai keadaan sesuatu hal yang diperoleh melalui proses pengukuran.
Sumber data adalah responden, benda mati, benda hidup dan catatan
Data dalam sebuah penelitian dapat dibedakan menjadi beberapa macam sbb:
a)     Berdasarkan Cara Memperolehnya
[ Data primer ; data yang diperoleh dari sumber pertama
Seperti data-data yang diperoleh peneliti dari wawancara,angket , observasi, dan tes
[ Data Sekunder, yaitu d ata yang diperoleh secara tidak langsung dari sumber lain
Seperti data dari Biro Pusat Statistik, selain itu sumber-sumber kepustakaan,ma jalah , surat kabar dan juga arsip, dokumen dan catatan
b)    Berdasarkan sifatnya
[ Data Kuantitatif, data yang dinyatakan dalam bentuk bilangan atau angka yang hasinya da-pat diolah dan dianalisis dengan menggunakan tekhnik tekhnik statistik Seperti ; Luas lahan pertanian 10.000 hektar,anak putus sekolah 20 orang
[ Data Kualitatif, data-data yang tidak dinyatakan dalam bentuk angka , tetapi lebih banyak menggunakan deskripsi, ungkapan atau makna makna tertentu yang harus diungkap peneliti Seperti data tentang status perkawinan, jenis kelamin,kelas sosial dll
c)     Berdasarkan Sumbernya
[ Data Intern, data yang dikumpulkan sendiri dan untuk keperluan sendiri
[ Data Ekstern, yaitu data yang dikumpulkan oleh orang atau badan lain,yaitu bisa digunakan untuk keperluan sendiri atau untuk diselidiki oleh pihak lain baik perorangan atau kelompok

Syarat-syarat data dalam penelitian
R Seobyektif mungkin, maksudnya harus sesuai dengan keadaan yang ada
R Harus bisa mewakili populasi penelitian
R Harus tepat waktu atau berlaku pada saat digunakan


4.                        PENGUMPULAN DATA
Pengumpulan data dalam penelitian dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa tekhnik:
a. OBSERVASI
Adalah merupakan aktivitas penelitian dalam rangka mengumpulkan data yang berkaitan d en g a n masalah masalah penelitian melalui proses pengamatan langsung di lapangan
Menurut keberadaan pengamat di lapangan , observasi dapat dibedakan menjadi 2 yaitu :
1). Pengamatan Terlibat ( Observasi Partisipasi )
Yaitu observasi yang dilakukan pengamat dengan cara melibatkan diri kedalam lingkungan
obyek pengamatan
Contoh : Seorang peneliti ingin mengetahui tentang pola hidup masyarakat Tengger maka untuk mengetahui hal ini peneliti dapat melakukan observasi partisipasi, yaitu hidup bersama dengan masya-rakat Tengger selama jangka waktu tertentu.
2).Pengamatan tidak terlibat ( Observasi Non Partisipasi )
Yaitu peneliti tidak melibatkan diri secara langsung kedalam obyek pengamatan,tetapi tetap bisa memperoleh gambaran mengenai obyeknya
Contoh : Seorang peneliti ingin mengamati tentang pola perilaku pengamen anak-anak disebuah terminal. Dalam proses pengamatan,peneliti tidak harus berperilaku atau menjadi bagian dari pengamen tersebut, namun cukup dengan cara mengamati pola perilaku , kesibukan mereka dari jarak tertentu
K elebihan dan Kelemahan Observasi
1) Ke lebihan
8 Terdapat kemungkinan untuk mencatat hal- hal, perilaku, pertumbuhan dll sewaktu kejadian tsb
masih berlaku.
8 Dapat diperoleh data dari subyek baik yang tidak dapat maupun tak mau berkomunikasi secara verbal misalnya perilaku bayi
8 Obyek penelitian yang selalu sibuk lebih senang diteliti melalui observasi daripada di beri angket atau wawancara
8 Memungkinkan pencatatan serempak terhadap berbagai gejala karena dibantu oleh ob server atau alat lain
2) Kelemahan
8 Diperlukan waktu yang lama untuk memperoleh hasil observasi langsung terhadap sua atu kejadian
8 Observasi terhadap suatu fenomena yang memiki rentang waktu lama tidak dapat dila kukan secara
langsung, misalnya sejarah kehidupan bayi sampai mati
8 Ada beberapa kegiatan yang datanya tidak mungkin diperoleh melalui observasi .
Misalnya : rahasia orang, pertengkaran suami istri
8 Jika obyek observasi menyadari dirinya sedang diamati , maka ia cenderung untuk ber kelakuan sesuai
yang diharapkan pengamat dapat terganggu atau bahkan berhenti
b.    WAWANCARA
Adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab
sambil bertatap muka antara si peneliti dengan obyek penelitian
Dalam wawancara ada dua pihak yang terlibat yaitu
A Interviewer( Pewawancara ), yaitu o rang yang mewawancarai /pihak pewawancara
A Interviewee( Terwawancara), yaitu orang yang diwawancarai
Secara fisik pedoman wawancara ada 2 yaitu :
P Wawancara Berstruktur , yaitu pedoman wawancara yang disusun secara rinci sehingga menyeru-pai chek list, pewawancara tinggal membubuhkan tanda cek ( P ) pada nomor y an g sesuai
.       P Wawancara tidak berstruktur , yaitu pedoman wawancara yang hanya memuat garis besar
pertanyaan
Ke lebihan dan kelemahan wawancara
1) Ke lebihan
8 Merupakan salah satu t ekhnik terbaik untuk mendapatkan data pribadi
8 Tidak terbatas pada tingkat pendidikan tertentu asal responden dapat berbicara d en g a n baik
8 Dapat dijadikan pelengkap tekhnik pengu m pulan data lainnya
8 Sebagai penguji terhadap data yang didapat dengan tekhnik pengumpul lainnya
8 Dapat diperoleh keterangan secara mendalam
8 Informasi yang diinginkan dapat diperoleh dengan tepat
8 Dapat dipastikan bahwa jawaban dari responden
8 Dapat berusaha agar pertanyaan benar benar dipahami responden
8 Cara cara bertanya lebih fleksibel
8 Pewawancara yang sensitive dapat menilai gerak gerik , nada dan suara serta air muka responden
2). Kelemahan
8 Responden harus mampu bicara dengan jelas dan benar, orang yang bisu tidak dapat diwawancarai
8 Waktu, biaya dan tenaga yang digunakan tidak efisien
8 Sangat tergantung pada kesediaan responden
8 Proses wawancara sangat m udah dipengaruhi oleh keadaan yang terjadi pada saat wawancara
8 Untuk obyek yang luas diperlukan pewawancara yang banyak jumlahnya
8 Kondisi si pewawancara tidak selalu stabil dalam menghadapi berbagai orang secara berturut-turut
8 Belum ada sistem yang baku mengenai mencatat hasil wawancara
c.    ANGKET/ KUESIONER ( DAFTAR PERTANYAAN )
Angket adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya atau hal-hal lain yang ia ketahui.
Ke lebihan dan kelemahan Angket
1) Ke lebihan
8 Tidak memerlukan hadirnya peneliti
8      Dapat dibagikan secara serentak kepada responden
8 Dapat dijawab oleh responden menurut kesempatan dan waktu yang tersedia
8 Responden tidak malu-malu dan dapat menjawab setiap pertanyaan dengan jujur
8 Bersifat standar sehingga semua responden mendapat pertanyaan yang sama ( homogen )
2) Kelemahan
8   Metode angket hanya bisa digunakan apabila respondennya dapat membaca dan menulis
8 Responden mempunyai pengetahuan ,kemampuan dan kesediaan untuk menjawab
8 Responden sering tidak teliti dalam menjawab pertanyaan
8 Seringkali sukar dicari validitasnya ( tingkat kepercayaannya )
8 Kadang-kadang responden dengan sengaja memberikan jawaban yang tidak benar
8 Jika dikirim dengan pos sering tidak kembali
8 Waktu pengembaliannya tidak dapat serempak
5.                           ANALISIS ( PENGOLAHAN ) DATA
Pengolahan data adalah salah satu kegiatan dalam penelitian yang bertujuan untuk mengolah data-data yang diperoleh dari lapangan agar mudah dibaca dan dipahami.
Tahap-tahap pengolahan data meliputi :
a.     Editing
b.    Koding
c.     Tabulasi Data
d.    Menganalisis data
e.     Generalisasi dan kesimpulan
a. Editing
Adalah memeriksa kembali data yang kita peroleh untuk memastikan kesempurnaan pengisian dari setiap instrumen pengumpulan data
Tujuan Editing :
a.     Untuk memperbaiki kualitas data
b.    Untuk menghilangkan keragu-raguan.
b. Koding
Adalah memberi kode-kode pada jawaban dilembar quesioner atau memberikan symbol berupa angka
pada jawaban responden Contoh lembar quesioner
S Apakah program studi anda                        kolom / kode
a. IPA                                                            1
b IPS                                                           2
c. Bahasa                                                    3
Jawaban dimasukkan ke dalam kolom kode
c. Tabulasi Data
Adalah Proses pengolahan data yang dilakukan dengan cara memasukkan data ke dalam tabel. Tabulasi data dapat dilakukan melalui:
a.    Tabulasi Langsung, artinya data langsung ditabulasi dari angket ke dalam tabel y an g sudah dipersiapkan tanpa perantara lainnya
b.    Tabulasi lembaran kode ( Code Sheet ), tabulasi dengan lembaran kode dapat dikerjakan dengan menggunakan computer
d. Pengolahan Data
Pengolahan data secara statistik pada dasarnya suatu cara mengolah data kuantitatif sedemikian rupa sehingga data penelitian tersebut mempunyai arti
Pengolahan data melalui tekhnik statistik dapat dilakukan dengan berbagai cara :
1).Distribusi Frekuensi
Frekuensi adalah jumlah pemunculan data dalam sekelompok data sedangkan tabel distribusi frekuensi adalah tabel dimana data mentah diatur dalam kelas berdasarkan frekuensinya. Contoh : Kita memperoleh data nilai bidang studi sosiologi untuk 50 siswa sbb
7
9
5
7
5
5
4
7
6
7
4
6
5
6
6
6
7
7
2
7
3
8
9
5
8
3
7
8
6
7
7
6
8
5
4
9
6
6
7
7
6
4
5
6
3
6
2
6
3
5

Agar data tersebut bisa dipahami maka perlu disusun secara berurutan menurut distribusi frekuensinya seperti tabel sbb :
Nilai
TALLIS
Frekuensi ( f )
2
ll
2
3
llll
4
4
llll
4
5
llll  lll
8
6
llll  llll lll
13
7
llll  llll ll
12
8
llll
4
9
lll
3

Jumlah
50

2). Ukuran Pemusatan ( Tendensi Sentral )
Selain penyusunan data dengan table distribusi frekuensi ,data dapat pula kita susun dengan mencari suatu bilangan yang mewakili keseluruhan satuan data tersebut.
Bilangan yang mewakili keseluruhan satuan data disebut tendensi sentral.
Ukuran tendensi sentral yang sering digunakan adalah Mean ( rerata ), modus, dan median
a. Mean ( Rerata Hitung )
Adalah nilai rata- rata dari sekumpulan data mentah yang ada.
Mean merupakan hasil bagi antara jumlah seluruh nilai dengan jumlah unit yang diamati
Apabila nilai data tunggal ada yang frekuensinya ( f) lebih dari satu dengan menggunakan rumus
Keterangan :
M = Mean                       x = bilangan berturut-turut atau data
= jumlah                       n = banyaknya subyek (unit bilangan )
f = frekuensi
Contoh :

x
f
fx
8
4
32
7
6
42
6
10
60
5
8
40
4
2
8

30
182

fx = 182          n = 30
fx          182
M = --- =       --- = 6,07
n               30
8 Rata-rata ( rerata ) data kelompok, umumnya sama dengan rerata data tunggal.
b. Modus
Adalah merupakan ukuran pemusatan yang menunjukkan frekuensi terbesar pada suatu perangkat data atau nilai data yang memiliki frekuensi tertinggi dalam suatu distribusi
Contoh : data nilai sosiologi siswa kelas XII IPS.1
Nilai Siswa
Frekuensi
8
10
7
20
6
4
5
2
4
3
3
1

Dari data nilai sosiologi kelas XII IPS.1 modusnya adalah nilai 7,karena memiliki frekuensi tertinggi yaitu 20
8 Untuk data yang berbentuk interval ,digunakan rumus sbb
f1                                                   f2
Mo = L + ---------------------  x i atau Mo = U - -----------------------------  x i
f1 + f2                                            f1 + f2
Keterangan
Mo = Modus
L                =      Batas bawah nyata interval kelas yang mengandung modus
f1               = Selisih frekuensi kelas modus dengan frekuensi kelas sebelumnya
f2               = Selisih frekuensi kelas modus dengan frekuensi kelas sesudahnya
i                 =   Besarnya kelas interval
U              =   Batas atas nyata interval kelas yang mengandung modus
c. Median
Adalah nilai tengah dalam sebuah kelompok nilai yang sudah diurutkan atau suatu nilai yang
membagi data-data yang telah diurutkan dke dalam dua bagian yang sama besar.
Diurutkan maksudnya kelompok nilai tersebut disusun berdasarkan urutan nilai terkecil hingga terbesar atau
sebaliknya.
Cara mencari median adalah sbb :
1.    Apabila banyaknya anggota kelompok nilai itu ganjil ,maka nilai mediannya adalah nilai yang terletak ditengah- tengah urutan tersebut
Contoh:
Skor prestasi 5 orang mahasiswa adalah 4,5,6,7,8 maka mediannya adalah 6
2.    Apabila banyaknya anggota kelompok nilai itu genap, maka mediannya adalah jumlah
dua anggota yang terletak ditengah-tengah urutan nilai tersebut dibagi dua
Contoh:
Skor prestasi 6 orang mahasiswa adalah 6,9,8,5,7,4 diurutkan 4,5,6,7,8,9 maka me diannya
adalah 6 + 7 =  13 = 6,5
2 2
3.    Untuk data tunggal dengan frekuensi lebih dari satu , maka mediannya adalah Seperti contoh pada tabel dibawah ini :
Contoh : Distribusi Frekuensi Nilai siswa
Nilai
Frekuensi
Frekuensi kumulatif
2
2
2
3
4
6
4
4
10
5
8
18
6
13
31
7
12
43
8
4
47
9
3
50

Dari daftar distribusi frekuensi tersebut banyaknya data adalah n = 50 ( genap ) , sehingga Median data tersebut merupakan jumlah nilai data ke 25 dan ke 26 di bagi 2.
Dari data tersebut data ke 25 dan ke 26 berturut turut adalah 6 dan 6 sehingga nilai Mediannya adalah Me = 6 + 6  = 6
4. Nilai median untuk data kelompok interval kelas menggunakan rumus sbb :
1/2 n - fk
Me = L +                         x i
f me
Keterangan
L      = Batas bawah nyata interval kelas yang mengandung median
fk     = Frekuensi kumulatif kelas sebelum median
n       =   Banyaknya data
i        =   Besarnya interval kelas
fme = frekuensi nilai yang mengandung median

6. LAPORAN PENELITIAN
Agar hasil penelitian bermanfaat untuk orang lain atau masyarakat perlu dikomunikasikan secara tertulis dalam bentuk laporan penelitian.
Laporan adalah suatu cara komunikasi dimana penulis menyampaikn inf o r m asi kepada sese orang atau suatu badan karena tanggung jawab yang diembannya
A. SYARAT-SYARAT PENULISAN LAPORAN
1) Penulis harus tahu betul kepada siapa laporan ditujukan
2) Langkah demi langkah dalam penulisan harus dikemukakan secara jelas ( sistematis )
3) Mudah dicerna oleh setiap pembaca laporan penelitian
4) Laporan harus bersifat ilmiah,jelas dan meyakinkan
5) Menggunakan bahasa yang komunikatif, baik dan benar
B . BAGIAN BAGIAN LAPORAN PENELITIAN
Dalam penulisan suatu laporan penelitian diperlukan suatu format atau kerangka penulisan y an g dapat menjadi patokan bagi penulis. Berikut adalah format atau kerangka penulisan laporan pe nelitian yang umum nya dipergunakan oleh para peneliti sosial.
1) Bagian Awal Laporan
Bagian awal laporan berisi tentang :
a.  Halaman judul ,merupakan kulit dari sebuah laporan penelitian yang dicantumkan secara jelas dan menonjol
b.  Abstrak , merupakan gambaran singkat tentang isi keseluruhan laporan penelitian
c.   Kata Pengantar, pada kata pengantar disajikan pernyataan tentang tujuan penulisan,masa-lah-masalah yang dihadapi,siapa yang diberi bantuan serta ucapan terima kasih
d.  Daftar isi , diperlukan agar pembaca mengetahui bagian-bagian yang terdapat dalam - laporan dan dapat melihat hubungan yang terjadi antara satu bagian dengan bagian lain.
e.   Daftar tabel, memuat daftar tabel-tabel yang terdapat dalam laporan penelitian tersebut
f. Daftar gambar / ilustrasi/ Diagram
2) Badan Laporan ( bagian Inti /teks ) Badan laporan terdiri atas :
a. Pendahuluan , membahas mengenai : P Permasalahan
P   Rumusan permasalahan
P    Tujuan penelitian
P Pembatasan istilah P Manfaat penelitian
a. Kerangka Teoritis, atau tinjauan pustaka terdiri dari :
P Penemuan yang lalu
P Teori yang mendasari
P Ringkasan dan kerangka berpikir
P Hipotesis
b. Metodologi Penelitian ,ada beberapa hal yang dibahas dalam metodologi penelitian
meliputi ;
P Pemilihan subyek ( populasi, sampel, dan tekhnik sampling )
P Desain dan pendekatan
P Pengumpulan Data
c. Pelaksanaan penelitian, menjelaskan hal-hal yang dilakukan dalam pelaksanaan penelitian
antara lain :
P Pengolahan dan analisis data
P Validasi instrument
P Pengumpulan dan penyajian data
P Analisis Data
P Hasil analisis
d. Hasil Penelitian dan Pembahasan , mengenai beberapa hal yang meliputi :
P Hasil penelitian, bagian ini merupakan bagian terpenting bagi pembaca ,sebab disini
akan diketahui apa yang dapat dipelajari dari penelitian tersebut dan bagaimana hu-
bungan antara penemuan dengan asalah-masalah penelitian yang telah dirumuskan. P Pembahasan
P Diskusi
e. Kesimpulan dan saran, meliputi :
P Kesimpulan, membahas tentang :
a, Memuat dari segala hal yang telah diuraikan dalam bab yang mendahului nya
b. Memperhatikan mengenai pelaksanaan ,hubungan dan akibat atau hasil dari segenap uraia uraian yang mendahuluinya
P Saran saran
a.       Dibuat dengan singkat ,jelas dan padat
b.       Dibuat berdasarkan usaha usaha tertentu dalam pemecahan masalah yg belum terpecahkan
3 ) Bagian akhir ( penutup )
Bagian akhir ( penutup ) meliputi hal-hal sebagai berikut :
a.   Lampiran, berisi antara lain :
P Kuesioner ( angket )
P Interview guide ( pedoman wawancara )
P Perhitungan statistik dan analisa data
P Surat-surat yang dianggap penting dalam proses penelitian
b.   Indeks, adalah petunjuk yang berisi daftar kata-kata kunci dan istilah penting ,yang disusun
menurut abjad dan dapat digunakan untuk menelusuri topik yang berhubungan di dalam seluruh bagian laporan penelitian
c.    Daftar Pustaka, memuat karya tulis berupa buku,laporan penelitian,artikel,ensiklopedi yang
digunakan baik pada waktu melakukan penelitian aupun pada waktu menulis laporan pene-litian . Atau dengan kata lain pada bagian ini dituliskan semua sumber yang dijadikan bahan atau referensi dalam penelitian tersebut.
C. FUNGSI LAPORAN PENELITIAN
a.                Bagi peneliti
Laporan penelitian dapat menjadi bukti bahwa peneliti telah menemukan sesuatu . Melalui laporan pene-litian dapat untuk menunjukkan hak temuannya agar di kenal oleh banyak pihak dan menjadikan hasil temuannya lebih bermakna
b.                Bagi Ilmuwan
Laporan penelitiaan bermanfaat sebagai sarana untuk menambah khasanah ilmu pengetahuan
c, Bagi Pemerintah , birokrat dan pengambil keputusan
Laporan penelitian bermanfaat untuk penentuan kebijakan sehingga daya dukung kebijakan itu cukup kuat
d. Bagi Masyarakat luas
Laporan penelitian menjadikan kehidupan manusia menjadi lebih sempurna dan semakin mudah


No comments:

Post a Comment