1. Terbentuknya kelompok sosial
1. FAKTOR
YANG MENDASARI TERJADINYA KELOMPOK SOSIAL Terjadinya kelompok osial didasari
oleh :
1.
Naluri
gregariousnes, yaitu keinginan manusia untuk hidup dan berinteraksi bersama.
2.
Keinginan
manusia untuk hidup menjadi satu dengan suasana alam sekitarnya.
3.
Adanya unsur
kesamaan (kepentingan, darah dan keturunan, daerah asal, kebudayaan , bahasa
dll)
4.
Adanya unsur
kedekatan (tempat tinggal,dan geografis)
5.
Adanya
motivasi atau dorongan
·
Dorongan saling membutuhkan
·
Dorongan
untuk menjaga kelangsungan keturunan
·
Dorongan faktor keamanan
·
Dorongan
untuk memperoleh efektifitas kerja
2. Ciri-ciri
masyarakat multikultural
Masyarakat multicultural :
merupakan bentuk dari masyarakat modern yang anggotanya terdiri dari berbagai
golongan ,suku bangsa , ras , agama dan budaya hidup bersama dalam suatu
wilayah local , nasional bahkan internasional baik secara langsung maupun tidak
langsung.
Masyarakat multikulral perbedaan kelompok sosial ,
kebudayaan dan suku bangsa dijunjung tinggi , memperjuangkan kesederajatan
antara kelompok minoritas dan mayoritas baik secara hokum maupu sosial
Ciri-Ciri Masyarakat Multikultural
1.
Penuh
perbedaan budaya yang masing-masing bersifat otonom
2.
Ada semangat hidup berdampingan
secara damai/peacefullcoexistence baik secara individual maupun kelompok.
3.
Konflik dapat
dikelola secara cerdas , dicegah atau diselesaikan dengan sendirinya ( karena
ada toleransi)
4.
Dikembangkan
toleransi, memahami dan menghargai perbedaan.
5.
Masyarakat
bermoral, bersikap demokratis dan mengembangkan empaty
6.
Adanya civility/keadaban yang
esensial untuk mewujudkan demokratis yang beradap dan keadaban yang demokratis
7.
Sosialisasi
nilai , pengetahuan dan ketrampilan hidup berlangsung dalam kehidupan
sehari-hari.
8.
Dalam perkembangannya akan
bersinggungan dengan konsep hidup bersama untuk mencari kehidupan bersama
Menurut Piere. L . Van Den Berghe, Masyarakat majemuk
memiliki karakteristik sebagai berikut :
1.
Terjadinya segmentasi kedalam
bentuk-bentuk kelompok yang sering memiliki subkebudayaan yang berbeda
2.
Memiliki
struktur sosial yang terbagi kedalam lembaga-lembaga yang bersifat
nonkomplementer
3.
Kurang
mengembangkan konsensus diantara para anggotanya terhadap nilai-nilai yang
mendasar.
4.
Secara
relatif sering mengalami konflikantar anggota
5.
Secara
relatif integrasi sosial tumbuh atas dasar paksaan
6.
Adanya dominasi politik oleh
suatu kelompok atas kelompok lain
3. Tipe
masyarakat majemuk
a.
Masyarakat majemuk dengan
kompetisi seimbang, yaitu masyarakat majemuk yang terdiri atas sejumlah
komunitas atau etnik yang mempunyai kekuatan seimbang
b.
Masyarakat
majemuk dengan mayoritas dominan, yaitu masyarakat yang terdiri atas
kekuatan
kompetetif tidak seimbang,dimana salah satu kekuatan kompetetif lebih besar
dari kelompok lainnya. Atau kelompok etnik mayoritas mendominasi kompetsisi
politik dan ekonomi sehingga posisi kelompok – kelompok lainnya menjadi kecil
c.
Masyarakat majemuk dengan
minoritas dominan,merupakan suatu masyarakat di mana satu kelompok etnik
minoritas mempunyai keunggulan kompetetif yang luas sehingga mendominasi
kehidupan politik atau ekonomi masyarakat
d. Masyarakat majemuk dengan
fragmentasi ( terbagi –bagi ) yaitu masyarakat yang terdiri atas sejumlah kelompok etnik ,tetapi
semuanya dalam jumlah yang kecil sehingga tidak ada satu kelompokpun yang
mempunyai posisi politik atau ekonomi yang dominan
4. Hubungan struktur sos,
masy multikultural dengan integrasi sosial
Integrasi sosial merupakan proses penyatuan
berbagai unsur yang berbeda dalam masyarakat. Menurut William F. Ogburn dan
Mayer Nimkoff, syarat terbentuknya integrasi sosial sbb:
a. Anggota masyarakat merasa mampu untuk
saling mengisi kebutuhan satu dengan kebutuhan yang lain
b. Masyarakat menciptakan
dan menyepakati terbentuknya nilai dan norma social
c. Nilai dan norma sosial
berlaku cukup lama dijalankan secara konsisten serta tidak mudah mengalami
perubahan sehingga
terbentuk aturan baku untuk melaksanakan proses interaksi social
Terciptanya integrasi
nasional masyarakat multicultural dipengaruhi oleh beberapa hal :
a.
Adanya interseksi dan konsolidasi pada struktur sosial
b.
Berkembangnya paham relativisme kebudayaan
c.
Terlaksananya koalisi lintas ethnic/ kelompok
d.
Mampu membangun consensus tentang nilai dasar
e.
Berlangsungnya proses akulturasi budaya majemuk
f.
Hilangnya sifat dominan dan tumbuhnya upaya saling ketergantungan antar
kelompok
5. Latar belakang/faktor terbentuknya masyarakat
multikultural daan pengaruhnya terhadap kehidupan masyarakat
Faktor Terbentuknya
Masyarakat Multikultural
1.
Keadaan geografis Indonesia, menyebabkan perbedaan suku bangsa
Berakibat terjadinya isolasi geografis yang
mengakibatkan penduduk menempati suatu pulau atau sebagian suatu pulau ,tumbuh
menjadi kestuan –kesatuan suku bangsa yang sedikitnya terisolasi dengan yang lain
2.
Pengaruh kebudayaan
asing. Indonesia terletak pada posisi silang antara dua samudra Dan dua benua
sangat mempengaruhi kemajemukan agama dan kebudayaan
3.
Iklim yang
berbeda dan struktur tanah yang tidak sama akan membentuk pola – pola
perilaku dan sistim mata pencaharian yang berbeda – beda
akibat terjadi kemajemukan regional ( wilayah )
6. Pengaruh masyarakat
multikultural
Dengan terbentuknya masyarakat multikultural
bisa mengakibatkan adanya :
a)
Timbulnya berbagai macam kemajemukan
b)
Timbulnya
berbagai konflik karena perbedaan individu ,latar belakang kebudayaan,perbedaan
kepentinagan, dan perubahan nilai yang cepat karena cenderung dipaksakan
c)
Integrasi (akomodasi, kooperasi, akulturasi dan asimilasi)
d)
Terkendalanya pencapaian integrasi.
e)
Munculnya berbagai bentuk konsekuensi yaitu :
U Primordialisme,
ethnosentrisme,politik aliran,interseksi,konsolidasi, Stereotype,pluralisme,
nasionalisme
Primordialisme,
Ethnosentrisme dan politik aliran 1. Pengertian Primordialisme
·
Pandangan atau
paham yang menunjukkan sikap berpegang teguh pada hal-hal yang sejak semula
melekat pada individu.
·
Kecintaan yang sangat dalam terhadap segala sesuatu yang pernah dialami
sejak lahir hingga dewasa.
·
Sikap loyalitas
yang berlebihan terhadap budaya sub nasional (suku bangsa, agama, ras, daerah
dan keluarga) menurut Robuskha & Shepsle
·
Keterkaitan seseorang dalamkelompok atas dasar ikatan kekrabatan,
sukubangsa, asal daerah, bahasa, dan adat sehingga melahirkan pola perilaku
serta cita-cita yang sama. Menurut Ramlan Surbakti.
·
Ikatan
tradisional yang melekat pada individu Contoh: ikatan keluarga Dayak, HMI, ICMI
dll
Faktor penyebab primordialisme, antara lain :
· Adnya sesuatu yang dianggap istimewa oleh
individu/kelompok
· Adanya suatu sikap untuk mempertahankan suatu
kelompok terhadap ancaman dari luar.
· Adanya nilai-nilai yang berhubungan dengan
sistem keyakinan & keagamaan, ataupun adat istiadat.
2. Pengertian
Ethnosentrisme/ fanatisme suku bangsa
·
Suatu sikap yang
menilai kebudayaan kelompok/masyarakat lain dengan menggunakan ukuran yang
berlaku dalam kelompoknya.
·
Suatu sikap yang
menilai atau menganggap bahwa kebudayaannya lebih tinggi daripada kebudayaan
kelompok lain.
3. Pengertian Politik Aliran
·
Menurut Cliffort
Geertz, politik aliran merupakan keadaan perpolitikan partai-partai politik
yang ada dikelilingi dan diikuti oleh sejumlah organisai massa
formal/nonformalyang berpegang pada ideologi
·
Example : Parpol
yang berbasis pada ideologi atau kefahaman agam. Ciri-Ciri Politik Aliran
·
Ada organisai
politik induk yang berpegang dan memperjuangkan ideologi dari kelompok
primordialnya
·
Organisai politik
tersebut memiliki cabang-cabang organisasi massa yang ada dibawahnya dengan
ideologi sama
·
Yang diperjuangkan adalah kepentingan kelompoknya
·
Memiliki media perjuangan untuk mempengaruhi publik
·
Antar politik aliran kurang toleran dan sering terjadi persaingan tidak
sehat.
4.
Interseksi
Yaitu
persilangan / pertemuan/ titik potong kenggotaan anggota – anggota
dari dua suku bangsa atau lebih dalam kelompok sosial di dalam suatu masyarakat
yang majemuk
Contoh
: Abdullah dari Aceh , Slamet dari jawa, Dadang dari Sunda bertemu bersama – sama
dalam organisasi Islam
5.
Konsolidasi
Yaitu penguatan atau peneguhan keanggotaan
anggota – anggota masyarakat dalam kelompok sosial melalui tumpang tindih
keanggotaan
Contoh : Orang Melayu identik dengan orang Islam, orang Minahasa
identik orang Kristen protestan , orang bali Identik dengan orang Hindu
6.
Stereotipe
Yaitu
persepsi atau prasangka mengenai suatu hal , budaya atau sifat berdasarkan
prasangka subyektif yang belum tentu tepat
7.
Pluralisme
Yaitu
sikap menghargai , menghormati dan menoleransi berbagai perbedaan dalam hidup
bersama dalam masyarakat majemuk
8.
Nasionalisme
Yaitu rasa cinta pada tanah
air yang diwujudkan dengan cara mempertahankan identitas bangsa
7. Perilaku yang sesuai dalam masyarakat multi k
ultural
a. Sikap kritis , yaitu tidak
mudah begitu saja menerima sesuatu sebagai kebenaran
melainkan berusaha terlebih dahulu untuk
menemukan kekeliruan yang mungkin ada dalam pengamatannya
Berikut ini adalah sikap
kritis yang harus dikembangkan
1)
Mengembangkan
sikap saling menghargai ( toleransi ) terhadap nilai –nilai dan norma – norma
sosial yang berbeda – beda dari anggota masyarakat yang kita temui
2)
Meninggalkan sikap primordialisme yang berlebihan
3)
Mengembangkan rasa nasionalisme
4)
Menegakkan
supremasi hokum artinya bahwa suatu peraturan formal harus berlaku pada semua
warga negara tanpa memandang kedudukan sosial ,ras etnis dan agama
5)
Menyelesaikan konflik dengan cara yang akomodatif , melalui mediasi,
kompromi dan adjudikasi
6)
Mengembangkan kesadaran sosial dan menyadari peranan setiap individu
b. Toleransi, adalah
merupakan sikap yang bersedia menenggang ( menghargai, membiarkan , membolehkan
) pendirian ,pendapat,pandangan, kepercayaan, kebiasaan, kelakuan pihak lain
ayng berbeda dengan pendirian diri sendiri.
Seseorang dikatakan toleran manakala tidak
memaksakan pendiriannya kepada pihak lain melainkan bersedia menenggang pihak
lain untuk memiliki pendirian yang berbeda dengan segala konsekuensinya

How to play Baccarat using bitcoin - WORRI LIVAVE
ReplyDeleteI'm guessing, as is the other tipster's 1xbet korean post, there is no online casino or 바카라 an online blackjack game, so that is something that I am not sure of worrione