Labels

Wednesday, January 25, 2017

HIDROSFER

Hidrosfer adalah lapisan air yang ada di bumi (padat, cair, dan gas).

 

A. Siklus Hidrologi
  1. Siklus pendek (kecil): air laut menguap -3 berkon-densasi -3 awan -3 hujan di laut.
  2. Siklus sedang: air laut menguap -3 berkondensasi -3 awan -3 hujan di darat.
  3. Siklus panjang (besar): air laut menguap -3 sublimasi -3 kristal-kristal es -3 hujan salju.

Hasil gambar untuk 3 siklus hidrologi


 

B. Perairan Darat
1. Air tanah 

Terdapat pada lapisan-lapisan tanah (di dalam pori-pori atau celah batuan). 
Dibedakan menjadi:
  1. Air tanah dangkal (freatik): di atas lapisan kedap air (impermeabel).
  2. Air tanah dalam (artesis): di antara dua lapisan kedap air (impermeabel).

2. Air permukaan

a) Sungai: tempat mengalirnya air di darat menuju lautan. Berdasarkan sumber airnya: sungai hujan, sungai gletser, sungai campuran. 
  • Berdasarkan arah alirannya: 
    1. Sungai konsekuen: searah kemiringan lereng. 
    2. Sungai subsekuen: tegak lurus dengan sungai konsekuen. 
    3. Sungai obsekuen: berlawanan arah dengan sungai konsekuen. 
    4. Sungai resekuen: searah dengan konsekuen. 
    5. Sungai insekuen: tidak beraturan.
Hasil gambar untuk jenis sungai

  • Berdasarkan aliran sungainya: 
    1. Pola radial: sentrifugal (meninggalkan pusat /di daerah gunung, perbukitan), sentripetal (mendatangi pusat/di daerah basin, lembah). 
    2. Pola dendririk: di daratan/pantai. 
    3. Pola trellis/sirip ikan: di pegunungan lipatan. 
    4. Pola anular: membentuk lingkaran, di daerah dome. 
    5. Pola pinnate: muara lancip. 
    6. Pola rectangular: aliran sungai 90o, di daerah patahan. 
Hasil gambar untuk jenis sungai

  • Berdasarkan tipenya: 
    1. Sungai anteseden: penerobosan sungai dan mengalami pengangkatan. 
    2. Sungai epigenetik: penerobosan sungai dan mengalami penurunan. 
    3. Sungai meander: berbelok-belok.
  • Berdasarkan keadaan airnya: 
    1. sungai musim-an/periodik/ephimeral, sungai permanen.

b) Danau: cekungan yang digenangi air.

  1. Danau tektonik: terbentuk oleh peristiwa tektonik. Contoh: Danau Singkarak, Danau Towuti (Sulawesi). 
  2. Danau vulkanik: terbentuk oleh letusan gunung berapi. Contoh: Danau Merdada (Dieng), Danau Batur (Bali). 
  3. Danau tektovulkanik: terbentuk oleh tenaga tektonik dan vulkanik. Contoh: Danau Toba.
  4. Danau karst: di daerah kapur.
  5. Danau glasial: terbentuk oleh erosi es/ gletser. 
  6. Danau buatan: bendungan.




 

C. Perairan Laut
  • Pantai: daratan yang berbatasan dengan laut.
  • Ombak: gerakan air laut akibat tiupan angin di permukaan laut.
  • Arus: gerakan air laut dengan arah teratur dan tetap.

1. Jenis laut

a) Berdasarkan proses terjadinya :

  • Laut transgresi: daratan digenangi air laut (laut dangkal). Contoh: L. Jawa, L. Arafuru. 
  • Laut ingresi: penurunan dasar laut (tenaga tektonik). Contoh: L. Karibia, L. Banda, L. Sulawesi.
  • Laut regresi: penyempitan laut.

b) Berdasarkan kedalamannya :

  • Zona litoral: daerah pasang-surut. 
  • Zona neritis: kedalaman 200 m, banyak terdapat ikan, cahaya bisa menembus. Zona batial: 200 – 2000 m. 
  • Zona abisal: > 2000 m, termasuk lubuk laut dan palung laut.

c) Berdasarkan letaknya :

  • Laut tepi: perbatasan benua dan samudera. Contoh : L. Jepang. 
  • Laut tengah: di antara dua benua. Contoh: L. Tengah, L. Merah. 
  • Laut dalam/pedalaman: dikelilingi daratan. Contoh: L. Hitam, L. Mati. 

2. Wilayah laut suatu negara
  • Laut teritorial: 12 mil dari garis pantai.
  • Laut nusantara: di antara pulau.
  • Laut kontinen: kedalaman 200 m. 
  • Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE): 200 mil dari pulau terluar.

No comments:

Post a Comment