Distribusi merupakan kegiatan ekonomi yang menjembatani antara kegiatan produksi dan kegiatan konsumsi. Pelaku kegiatan distribusi disebut distributor. Distributor akan bertindak sebagai penghubung antara produsen dan konsumen. Barang dan jasa yang dihasilkan oleh produsen dapat sampai ke tangan konsumen melalui distributor.
Sebagai contoh bila kamu ingin membeli buku, maka kamu tidak perlu mendapatkannya dari perusahaan buku yang memproduksi buku tersebut. Buku yang kamu inginkan dapat diperoleh di toko buku. Pemilik toko buku dalam contoh ini, bertindak sebagai distributor. Pemilik toko berada diantara kamu dan perusahan buku yang menyalurkan buku dengan cara yang lebih mudah.
Jadi, distribusi merupakan kegiatan menyalurkan barang yang dihasilkan oleh produsen kepada konsumen.
Dalam kenyataan sehari-hari, penyaluran barang dari produsen kepada konsumen memang tidak selalu harus melalui distributor. Konsumen bisa saja langsung memperoleh barang yang dibutuhkannya dari produsen. Dalam hal ini produsen sekaligus bertindak sebagai distributor.
Pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi secara global, membuka peluang yang sangat luas bagi kegiatan distribusi. Kejelian distributor memanfaatkan kemajuan teknologi transportasi membuat jarak produsen dan konsumen menjadi semakin dekat meskipun antara keduanya dipisahkan oleh lautan luas.
Sebagai contoh, karena adanya kegiatan distribusi, dengan mudah masyarakat Indonesia bisa menikmati alat-alat elektronik yang dibuat dari negara lain. Sebaliknya produsen kayu lapis Indonesia akan dapat menjual produknya ke luar negeri karena adanya kegiatan distribusi.
No comments:
Post a Comment